Syarat Wajib Haji yang Perlu Dipahami Oleh Para Calon Jamaah

Ibadah haji memiliki serangkaian persyaratan yang wajib dan harus dipenuhi sesuai dengan tingkat afdalnya. Syarat wajib haji memiliki beberapa versi menurut pada pendapat ulama. Akan tetapi, poin-poin yang terdapat didalamnya memiliki makna yang hampir sama. Meski terdapat beberapa perbedaan dalam penyampaiannya.

Syarat inilah yang nantinya akan menentukan masuk atau tidaknya seorang muslim dalam menjalankan kewajiban ibadah haji. Berdasarkan keterangan dalam al-Quran dan hadis, persyaratan wajib haji terdiri atas 5 sampai 6 hal. Namun ada berapakah syarat wajib sah haji yang benar? Berikut adalah informasi detailnya!

Syarat Wajib Haji Bagi Para Jamaah

Setidaknya ada 7 syarat wajib haji yang masuk daftar haji khusus disebutkan dan diterangkan dalam kitab suci Al-Qurโ€™an dan hadist. Umat muslim yang memenuhi syarat, maka akan terkena kewajiban untuk menaunaikan ibadah haji. Adapun 7 syarat wajib haji tersebut adalah, islam, baligh, berakal sehat, merdeka, ada kendaraan dan bekal, keamanan di jalan, dan kondisi memungkinkan.

Sedangkan menurut sayyidina Utsman bin Yahya dalam manasih umrah dan haji, menyebut syarat wajib haji ada 6. Yaitu islam, baliqh, aqil, merdeka, masuk waktu haji, serta mengetahui perbuatan haji. Namun dari kedua pendapat tersebut disimpulkan bahwa syarat utama wajib haji yang sesuai syariat sahnya ada 5 poin.

5 poin tersebut masih satu makna dalam Al-Quran. dan apabila syarat wajib haji tersebut tidak terpenuhi, maka gugurlah kewajibannya.

  1. Islam

Ibadah haji merupakan ibadah rukun islam ke lima, dan wajib hukumnya bagi umatb muslim yang mampu. Jadi syarat utama ibadah haji adalah muslim. Seseorang yang bukan muslim yang meskipun telah menjalankan rukun ibadah secara lengkap, maka tetap tidak akan dianggap sah ibadahnya.

  1. Balig

Seorang jamaah haji yang wajib melaksanakan ibadah harus sudah balig atau telah mencapai kedewasaan. Namun apabila seseorang tersebut belum balig namun sudah menjalankan ibadah berhaji. Maka ibadah hajinya tetap diangggap sah, namun secara syariat wajib tidak memenuhi ibadah haji.

  1. Berakal

Selain islam dan balig, syarat sah wajib haji selanjutnya adalah berakal. Maksud berakal disini adalah berakal sehat secara jasmani dan rohani. Sehingga diwajibkan untuk menjalankan ibadah haji. Sementara orang yang kondisinya hilang ingatan, tidak waras, atau gila, maka tidak diwajibkan untuk berhaji.

  1. Merdeka

Syarat sah wajib haji selanjutnya adalah merdeka. Syarat merdeka disini harus dipahami lebih dalam terlebih dahulu. Merdeka berarti terbebas dari keadaan, sehingga tidak terikat dengan hal atau penjajahan. Meskipun zaman saat ini sudah tidak berlaku perbudakan, namun ibadah haji tidak mewajibkan bagi para budak. Atau hamba sahaya yang beragama islam.

  1. Mampu Atau Istihaโ€™ah

Untuk syarat wajib haji selanjutnya yaitu mampu, mampu berarti memiliki biaya untuk berangkat haji sampai nanti pulang ke kampung halaman. Kemudian ada kendaraan yang memadahi selama digunakan untuk perjalanan haji. Aman selama perjalanan, khususnya untuk jamaah wanita yang memiliki mahram atau pergi dengan sesawa wanita yang dipercayai.

Itulah beberapa syarat wajib haji yang harus dipahami oleh setiap calon jamaah haji. Syarat-sarat tersebut bersifat wajib. Apabila calon jamaah haji tidak bisa memenuhi salah satu poin yang diisyaratkan, maka akan dianggap tidak sah. Karena syarat-syarat inilah yang nantinya akan menentukan masuk atau tidaknya seorang muslim dalam menjalankan kewajiban ibadah haji.