
Yuk Mengenal Lebih Dekat Dengan Si Kepodang Batu
Selama ini burung Kepodang terkenal akan kecantikan warna bulunya yang tampak kuning keemasan. Namun siapa sangka jika pesonanya tersebut, ternyata sudah terpancarkan sejak sang Kepodang berada di usia muda atau biasa disebut Kepodang Batu. Meski aura yang dimiliinya sendikit berbeda, namun anda akan tersadar bahwa burung ini memang cocok untuk dipelihara sebagai burung hias maupun burung kontes. Berikut ulasannya.
Mengenal Keistimewaan Sang Burung Kepodang
Sebelum mulai mengenalnya lebih dalam, tampaknya penting untuk diketahui keistimewaan dari burung pesolek satu ini. Keistimewaannya sendiri, berasal dari kemampuannya yang mampu berganti warna bulu sebanyak tiga kali semasa hidupnya. Sayangnya masih belum banyak yang mengetahui keunikan tersebut, sehingga tidak banyak yang menyadari bahwa sebenarnya burung Kepodang Emas dahulunya adalah burung Kepodang jenis Batu.
Sesuai dengan yang anda pikirkan, burung Emas ataupun burung Kepodang jenis lainnya sebenarnya adalah satu jenis burung yang telah mengalami pertambahan usia. Khusus untuk Kepodang yang masih muda, masyarakat menyebutnya sebagai Kepodang jenis batu. Umumnya Kepodang muda, terlihat dari warna bulunya yang tampak lebih gelap dibandingkan si Kepodang yang telah beranjak dewasa.
Memasuki usia remaja, bulu bulu yang berwarna lebih gelap tersebut akan rontok dan digantikan dengan warna bulu baru yang terlihat lebih kuning daripada sebelumnya. Setelah mengalami kerontokan bulu dan memiliki bulu warna baru, maka sang burung akan disebut sebagai Kepodang Kapur. Seusai dengan namanya, warna kuning yang terlihat bak kapur karena warna kuningnya masih sedikit pudar dan sangat berbeda dengan Kepodang Batu.
Warna kuningnya akan semakin terlihat jelas dan mencolok ketika memasuki usia dewasa. Bahkan dapat dikatakan bahwa perubahan warnanya masih akan berlanjut hingga benar benar berubak kuning keemasan. Jika sudah mengalami perubahan paling maksimal, itulah saatnya sang burung dijuluki sebagai Kepodang Emas. Umumnya perubahan warna kuning keemasan akan didapatkannya ketika memasuki usia 1.5 tahun.
Mengenal Lebih Dekat dengan Kepodang Jenis Batu
Seperti yang disampaikan sebelumnya, Kepodang jenis Batu merupakan burung Kepodang Emas ketika masih muda. Pada masa itu, burung ini memiliki warna bulu kuning namun sedikit pucat bahkan ada pula yang berwarna putih. Sedangkan di area matanya, terlihat sebuah kacamata berwarna hitam yang terlihat pudar sebagai ciri khasnya. Bahkan bagian paruhnya terlihat berwarna hitam legam, yang berarti jauh berbeda dari versi dewasanya.
Jika mengintip ke bagian bulu dadanya, anda bisa melihat garis garis berwarna hitam khas seperti yang dimiliki oleh Kepondang dewasa. Sedangkan kelopak matanya terlihat berwarna hitam legam, yang jutru membuatnya tampak menggemaskan. Tampaknya yang tidak akan berubah hanyalah garis garis hitam di bagian bulu dadanya serta kacamata hitam yang berada di sektiar area mata yang dimilikinya ketika masih dijuluki Kepodang Batu.
Dengan semua ciri khas yang dimilikinya, penggemarnya seakan disadarkan bahwa pesonaya telah ada sejak masih muda. Hanya dengan membayangkannya, anda sudah bisa merasakan betapa menggemaskannya burung Kepodang ketika masih muda. Ditambah lagi dengan suara kicauannya yang khas dan terdengar seperti mengeluarkan suara “pyek pyek”, dijamin akan membuat siapapun yang mendengarnya meleleh jatuh hati.