Sejarah SBMPTN dan Jenis Jenis Ujian SBMPTN

Setelah lulus sekolah SMA, mungkin anda berencana melanjutkan kuliah guna memperdalam ilmu dan mengembangkan diri dan karir dimasa mendatang. Anda harus ikut tes sebelum masuk kuliah. Ada beberapa jalur yang bisa anda pilih, salah satunya yakni jalur SBMPTN atau seleksi bersama perguruan tinggi negeri. Ini bisa anda ambil jika berencana kuliah di kampus negeri. Simak ulasan tentang SBMPTN di bawah ini selengkapnya.

Apa itu SBMPTN

SBMPTN merupakan singkatan dari seleksi bersama penerimaan mahasiswa perguruan tinggi negeri.  Seleksi SBMPTN dilakukan secara tertulis, diikuti oleh peserta calon mahasiswa secara nasional. Mekanisme SBMPTN diklaim lebih lebih murah dan fleksibel sehingga lebih mekanisme seleksi semacam ini lebih bermanfaat baik bagi calon mahasiswa, perguruan tinggi hingga bagi negara atau kepentingan nasional.

Sejarah SBMPTN

SBMPTN bermula pada tahun 2007, saat dilaksanakan ujian Tertulis SNMPTN. SNMPTN sendiri diselenggarakan oleh Dirjen Dikti Kemendikbud yang kemudian kewenangan penyelenggaraan dilakukan lleh MRPTNI (Majelis rektor perguruan tinggi indonesia) sejak 2013.

Majelis rektor perguruan tinggi indonesia (MRPTNI) merupakan lembaga yang sudah berpengalaman selenggarakan seleksi mahasiswa baru dengan mekanisme ujian tertulis.  MRPTNI kemudian di tahun 2013 terapkan pelaksanaan ujian tertulis selain SNMPTN, yang disebut dengan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri  (SBMPTN)

Mekanisme SBMPTN

Pada SBMPTN, ujian dilakukan secara tertulis. Soal soal ujian ini sudah teruji validitasnya. Soal soal ini dibuat dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Soal soal ujian tertulis dari SBMPTN ini meliputi ujian penguasaan studi dasar, saintek, sosial, humaniora dan potensi akademik. Tambahan bagi calon mahasiswa jurusan ilmu  seni dan  ilmu olahraga, selain ikuti ujian tertulis juga wajib ikuti ujian keterampilan praktik. Secara umum, SBMPTN bertujuan untuk uji kemampuan umum calon mahasiswa untuk menentukan kesuksesan mereka di semua program studi.

Ketentuan Umum dan Persyaratan  SBMPTN

Ketentuan Umum SBMPTN

Seleksi SBMPTN ini diselenggarakan di perguruan tinggi negeri dalam pengawasan kemenristekdikti dan kemenag, dibawah koordinasi panitia pusat. Seleksi SBMPTN ini berapa ujian  tertulis dan untuk program studi tertentu (seni dan olahraga) juga ada.ujian praktik. Peserta SBMPTN, sebelumnya wajib menyelesaikan seleksi UTBC.

Persyaratan  SBMPTN

Bagi calon mahasiswa yang akan mengikuti SBMPTN, ada beberapa persyaratan wajib yang harus dipenuhi, yaitu :

  1. Peserta merupakan warga negara Indonesia
  2. Lulusan SMA sederajat termasuk Paket C,punya ijazah.
  3. Untuk pendaftar SBMPTN lulusan SMA sederajat wajib punya surat keterangan lulus (SKL). yang memuat informasi data diri, foto terbaru yang di stempel dari instansi pendidikan terkait.
  4. Pendaftar SBMPTN memiliki kesehatan baik agar bisa ikuti kegiatan kuliah nantinya dengan lancar tanpa hambatan.
  5. Lolos tidaknya para peserta SBMPTN, tergantung sejumlah syarat diatas, termasuk syarat lain ditentukan oleh masing masing perguruan tinggi

Perguruan Tinggi yang Ikut Mekanisme SBMPTN

Pada saat dibuka pertama kali di tahun 3013, sebanyak 63 perguruan tinggi negeri (PTN) bergabung dalam SBMPTN dalam rekrutmen mahasiswa baru. Kemudian, pada tahun 2015 PTN yang bergabung bertambah menjadi sebanyak 77 pergurus . Bergabungnya banyak perguruan tinggi negeri dalam mekanisme SBMPTN ini lantaran sebelumnya PTN PTN ini ada di bawah kewenangan kementerian agama kemudian PTN terapkan sistem SBMPTN setelah kemenristekdikti menjadi pengelola SBMPTN.

Jenis Ujian SBMPTN

Berikut ini jenis ujian SBMPTN :

1. Ujian Tertulis

Ujian ini merupakan ujian tertulis untuk uji kemampuan akademik atau tes kemampuan akademik/TKPA. Tes ujian tertulis SBMPTN ini mencakup tee bahasa inggris, bahasa indonesia dan tes matematika dasar. Serta

tes dasar saintek (TKD Saintek) yang mencakup tes matematika,  tes kimia, tes biologi, tes fisika serta TKD Soshum atau tes kemampuan dasar sosial humaniora. Meliputi tes sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah.

2. Ujian Keterampilan

Ujian lainya pada SBMPTN, yakni ujian praktek. Ini berlaku untuk prodi ilmu olahraga dan seni. Untuk prodi ilmu seni, peserta diuji tentang pengetahuan dan keterampilan seni. Sedangkan prodi olahraga terdiri dari tes kesegaran jasmani dan tes kesehatan. Ujian praktik dilaksanakan di PTN terdekat dari calon mahasiswa. Untuk lihat PTN penyelenggara bisa diakses di http://www.sbmptn.or.id.

Sistem Penilaian Tahun 2017

Di tahun 2017 dan tahun sebelumnya, metode penilaian SBMPTN ini terapkan skor total dari hasil jawaban peserta tes atas soal soal yang diberikan. Metode penskoran ini dirujuk daei teori tes klasik.  Jika jawaban benar, mendapat poin 4. Jawaban salah dapat skor (-1). Untuk soal tak terjawab skor nol. Di tahun 2018, metode penentuan skor sudah terapkan metode tes modern. Metode tes modern yang diterapkan, lebih detail. Selain penghitungan skor berdasarkan  salah benar, juga menghitungnya dengan menghitung tiap karakter soal. Termasuk tingkat sensitifitasnya dan kesulitan relatif dalam membedakan tiap kemampuan peserta didik.

Sistem SBMPTN Terbaru

Pada tahun 2019, SBMPTN diselenggarakan oleh LMPT atau Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi. Perubahanya dari aturan SBMPTN sebelumnya, yakni kuota peserta untuk ikut SBMPTN bolehkah ditambah oleh kemenristekdikti sampai 40 persen. Pada sistem SBMPTN terbaru 2019  ini juga terdapat perubahan lainnya yakni tes hanya dilakukan  secara tertulis, berbasis komputer atau UTBK. sedangkan ujian tertulis cetak dihapus, sementara ujian via android belum bisa diselenggarakan.

Nah itulah informasi tentang Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri.l atau SBMPTN. Anda yang ingin menempuh perguruan tinggi, bisa menggunakan jalur ini. Mempersiapkan diri dengan belajar dan mengikuti try out sbmptn untuk hadapi tes SBMPTN adalah cara terbaik agar bisa masuk kuliah sesuai keinginan.

 

 

Previous post Mengenal Ciri-Ciri Jenis Udang Jerbung
Next post Tips Memulai Usaha Penetasan Telur Bebek