
Proses Pembentukan Minyak Bumi
Minyak bumi saat ini menjadi salah satu yang membantu kehidupan manusia. Dari berbagai bidang dan aspek kita membutuhkan minyak dan contoh yang paling gampang adalah minyak bumi sebagai bahan bakar kendaraan.
Artikel :
Siapa yang tidak mengenal minyak bumi? Hampir semua orang mengenal minyak bumi apalagi produk dari minyak bumi yang kerap kali menemani kita setiap hari. Fakta uniknya bahwa bahan bakar yang kita gunakan pada kendaran merupakan salah satu manfaat dari minyak bumi yang setiap kali kita jumpai. Banyak manfaat dari minyak bumi dalam kehidupan kita mulai dari bahan bakar minyak, bensin, cat tembok, serta bahan tekstil. Semua bahan tersebut terbuat dari minyak bumi, namun apakah kalian mengetahui bagaimana minyak bumi bisa mengahasilkan semua produk tersebut. Proses yang dibutuhkan dari minyak bumi mentah menjadi produk yang siap pakai membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Darimana minyak bumi berasal?
ada sebuah teori yang mengatakan bahwa minyak bumi terbuat dari jasad hewan dan tumbuhan yang berusia jutaan tahun yang sudah mati. Kemudian jasad tersebut terkubur oleh lumpur dan pasir yang ada di dasar laut dan membentuk seperti batu atau karang. Pengendapan jasad tersebut disebabkan oleh tekanan serta suhu yang sangat ekstrem di dasar laut. Kemudian, endapan jasad tersebut membentuk sebuah minyak atau gas yang biasa kita sebut minyak bumi dan gas alam.
Bagaimana pembentukan minyak bumi?
Berdasarkan teori organik minyak bumi terbentuk sendiri oleh alam dan berawal dari ganggang yang ada di laut. Kita mungkin tidak akan menyangka jika bahan utama terbentuknya minyak bumi adalah biota laut yang berupa daun-daunan yaitu ganggang. Namun, itu faktanya bahwa minyak bumi terbuat dari ganggang. Tumbuhan tingkat tinggi akan lebih banyak dalam menghasilkan gas alam dan minyak bumi.
Saat ganggang tersebut mati dan berubah menjadi jasad renik maka jasad tersebut akan mengendap di cekungan sedimen. Ganggang bukan hanya bisa ditemukan di laut namun juga di danau namun lebih banyak ditemukan di laut. Batuan tersebut akan mengandung banyak karbon yang biasa disebut dengan high total organic carbon.
Pembentukan karbon yang ada pada ganggang menjadi sebuah batuan sangatlah spesifik. Hal itulah yang menyebabkan setiap batuan yang ada pada sedimen tidak semuanya mengandung minyak. Pengendapan batuan yang ada di sedimen berlangsung secara terus-menerus sampai di atasnya menumpuk batuan-batuan dalam waktu yang sangat lama.
Setelah itu batuan tersebut akan terus masuk ke dalam bumi dengan suhu dan tekanan yang besar maka batuan tersebut akan mengandung minyak. Minyak yang dihasilkan dalam batuan tersebut tentu saja minyak bumi mentah yang sangat berbahaya jika digunakan secara langsung. Minyak bumi mentah memiliki ciri fisik yang berbeda walaupun bentuknya air namun memiliki berat jenis yang lebih kecil dari air dan kekentalan lebih tinggi daripada air.
Selanjutnya adalah pematangan batu induk disebabkan karena adanya pemanasan. Semakin dalam batuan induk berada maka semkian panas dan bisa menghasilkan minyak. Pematangan batuan ini akan berganntung pada suhu dan hal itu yang menyebabkan setiap batuan akan memiliki waktu pematangan yang berbeda tergantung di kedalaman berapa batu itu berada. Semakin dalam akan semakin cepat proses pematangan berlangsung. Minyak akan terbentuk pada suhu berkisar 50 sampai 180 derajat celcius.
Prediksi minyak bumi akan habis
Minyak bisa masuk ke dalam SDA yang tidak dapat diperbaharui, akibatnya suatu saat pasti akan habis jika terus-menerus digunakan. Kita pasti sudah mendengar bahwa Indonesia darurat energi dan hal itu memang benar adanya. Salah satu yang menjadi darurat adalah ketersediaan minyak bumi di Indonesia yang diprediksi akan habis pada tahun 2027. Bahkan saat ini Indonesia sudah impor minyak bumi karena kebutuhan akan minyak bumi sangat tinggi di Indonesia. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya pengguna kendaraan dan Indonesia merupakan salah satu konsumen paling besar untuk kendaraan.
Minyak bumi membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa digunakan namun saat ini kita tidak bisa membuat minyak bumi karena memang minyak bumi tidak dapat diperbaharui. Saat ini sebagai masyarakat kita harus sadar dan peduli akan lingkungan dana lam. Kita jangan menjadi manusia yang konsumtif dan memikirkan keadaan alam yang semakin hari semakin rusak.
Salah satu cara sebagai bentuk kepedulian kita akan lingkungan dana lam yaitu dengan melakukan pola hidup go green yang saat ini sedang Indonesia gencarkan. Jika saja go green dijalannkan dengan benar maka kemungkinan alam kita akan tetap terjaga. Kita dana lam harus menjalin simbiosis mutualisme dimana harus sama-sama menguntungkan. Adanya kerusakan alam akan berdampak pada manusia misalnya banyak terjadi bencana alam dan saat hal itu terjadi bukan salah alam namun salah manusia yang terlalu serakah dan tidak peduli akan alam.
Demikian, penjelasan mengenai minyak bumi dan proses terbentuknya minyak bumi dengan proses yang panjang dan lama baru kita bisa menggunakan produk dari minyak bumi. Kita juga sadar bahwa minyak bumi terbentuk dalam waktu yang lama dan kita juga harus menjaga keadaan alam supaya tetap menyediakan minyak bumi untuk kebutuhan manusia.