Mengulik Profil Pejabat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
Sekolah tinggi kedinasan menjadi favorit banyak orang karena selain memiliki ikatan dinas, juga biaya kuliah yang gratis. Salah satu sekolah kedinasan yang banyak diincar adalah PKN STAN. Ikatan dinas yang ditawarkan oleh kampus ini dapat membuat lulusannya langsung bekerja di berbagai lembaga, baik Kementerian keuangan maupun non Kementerian keuangan. Bagi yang berminat di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, ada baiknya untuk kulik profil pejabatnya di sini!
Profil Pejabat DJKN yang Kamu Wajib Tahu
-
Direktur DJKN
Jabatan ini diduduki oleh lulusan S1 Fakultas MIPA, tepatnya jurusan Matematika dari kampus yang cukup bergengsi di Bandung. Institut Teknologi Bandung adalah almamater dari seorang Isa Rachmatarwata yang lahir di Jombang. Tidak hanya itu, beliau pun melanjutkan pendidikan untuk gelar masternya di Universitas Waterloo, Ontario Kanada. Oleh karena itu, Isa tidak lagi diragukan dalam posisinya saat ini karena pengalaman sebelumnya sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan.
-
Sekretaris DJKN
Menjabat sebagai Sekretaris DJKN setelah sebelumnya menjadi Direktur Barang Milik Negara. Dedy Syarif Usman yang alhir di Bandung ini memulai kariernya sebagai CPNS di Kementerian keuangan sejak tahun 1992 lalu. Posisi ini dimulai setelah menyelesaikan gelar sarjananya di Universitas Katolik Parahyangan dengan jurusan Akuntansi. Lalu untuk memantabkan ilmunya, beliau menempuh gelar master Akuntansi di Universitas Colorado, Denver Amerika Serikat.
-
Direktur Barang Milik Negara
Memiliki sederet pengalaman yang cukup memuaskan, Encep Sudarwan sangat mantab untuk dilantik menjadi Direktur Barang Milik Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan negara. Pada tahun 1991 beliau menyelesaikan gelar S1 Ekonomi di Universitas Padjajaran dan tahun 1998 untuk gelar master di Claremont Graduate School, California. Jabatan yang pernah diduduki sebelumnya, yaitu Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta dan Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi.
-
Direktur KND
Meirijal Nur memulai kariernya sebagai CPNS di Kementerian Keuangan pada 1994, setelah ia menyelesaikan studi Ekonominya di Unversitas Andalas. Laki laki kelahiran Lubuk Basung itu melanjutkan gelar masternya di Universitas Nanzan, Nagoya Jepang. Pengalaman yang beliau miliki juga sangat memuaskan, sebagai Kepala Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Direktur Penilaian, dan hingga saat ini telah dilantik sebagai Direktur KND.
-
Direktur Lelang
Karier dari Lukman Efendi dimulai dari menjadi CPNS di Kementerian Keuangan pada 1989 silam setelah beliau menyelesaikan S1 Ekonomi di Universitas Islam Jakarta. Tidak hanya itu, beliau juga harus menyelesaikan studi magister Manajemen di Universitas Indonesia, Depok. Laki laki kelahiran Mandala ini telah memiliki sedugang pengalaman, sebagai Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Riau, Sumatera Barat, dan Kepri, lalu Kepala Kanwil DJKN Sumatera Utara.
-
Direktur PKNI
Perempuan kelahiran Dairi yang bernama Purnama T. Sianturi ini menyelesakan studi sarjana Hukum di Universitas Padjajaran lalu dilanjutkan dengan magister Humaniora di Universitas Sumatera Utara dan gelar doctor di universitas yang sama. Pada tahun 1991, beliau mulai bekerja di Kementerian Keuangan sebagai CPNS. Pengalamannya sebagai Direktur Lelang DJKN, Direktur Hukum dan Humas, dan Direktur PNKN membuatnya mantab di posisinya saat ini.
-
Direktur Penilaian
Kurniawan Nizar lahir di Jakarta 54 tahun lalu dengan sederet prestasi yang cukup memuaskan. Kariernya di DJKN diawali dengan lulusnya dari Institut Teknologi Bandung dan pendidikan pascasarjananya di Universitas Gajah Mada pada tahun 2001. Mulai bekerja di Kementerian keuangan sebagai CPNS serta pengalamannya sebagai Kepala Kanwil DJKN Aceh dan Direktur Penilaian di kantor pusat DJKN membuatnya sangat patut diperhitungkan.
-
Tenaga Pengkaji Harmonisasi Kebijakan
Lahir 56 tahun silam di Purwokerto, Joko Prihanto kemudian memutuskan untuk mengambil pendidikan S1 Hukum di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Beliau pun melanjutkan studi pascasarjana di Fakultas Hukum di kampus yang sama. Sederet pengalamannya, antara lain Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan negara Aceh, Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah, lalu terakhir pada tahun 2019 dilantik untuk jabatannya saat ini di DJKN.
-
Direktur Hukum dan Humas
Tri Wahyuningsih Retno Mulyani menduduki jabatan sebagai Direktur Hukum dan Humas sejak tahun 2017. Setelah sebelumnya beliau berhasil mengemban tugas sebagai Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara, lalu sebagai Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara, dan terakhir di jabatan ini. Latar belakang pendidikannya sebagai sarjana Hukum di Universitas Jenderal Soedirman dan memperoleh gelar magister Hukum di Universitas Parahyangan dapat membuatnya penting.
-
Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara
Pemilik nama Tugas Agus Priyo Waluyo ini lair di Purwokerto pada tahun 1965. Latar pendidikan beliau cukup menjanjikan, yaitu Sarjana Hukum Universitas Gadjah Mada dan program sekolah pascasarjana di kampus yang sama. Tidak hanya itu, sederet keberhasilan dalam mengemban tugas juga patut diperhitungkan sebagai Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Papua dan Maluku, Kepala Kanwil DJKN Riau, Sumbat, dan Kepri, lalu tahun 2019 dilantik di jabatannya saat ini,
-
3 Jabatan Belum Ditetapkan
Setidaknya terdapat 3 formasi yang kosong di DJKN, sehingga sewaktu waktu dapat diisi oleh tenaga ahli yang cukup mumpuni. Banyak sekali tugas yang dibebankan kepada tiga jabatan tersebut, sehingga membutuhkan kandidat yang dapat mengemban tugas dengan baik. Jika anda salah satu pegawai negeri di bawah naungan Kemeterian Keuangan tentu tahu tentang 3 jabatan di kantor pusat DJKN ini sudah kosong dalam beberapa waktu.
Suatu orgaisasi terasa pincang jika strukturnya tidak lengkap karena unit kerjanya tidak dapat dukungan penuh. Selain itu, terdapat beberapa tugas yang belum terselesaikan dari 3 jabatan yang kosong tersebut, yaitu Tenaga Pengkaji Resturkturisasi Privatisasi dan Efektivitas KND, Tenaga Pengkaji Harmonisasi Kebijakan, dan Direktur LMAN. Oleh karena itu, kantor pusat dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara membutuhkan tenaga ahli untuk bidang tersebut.
Apakah anda berminat untuk berkarier di bawah naungan Kementerian Keuangan? Salah satu yang dapat anda incar adalah DJKN, baik di kantor pusat maupun kantor wilayah. Bagi lulusan STAN, tentu bekerja di DJKN menjadi lebih mudah karena lulusannya sangat diperhitungkan. Oleh karena itu, anda dapat memulainya dengan mengikuti bimbel STAN online agar langkah anda semakin dekat dengan mimpi tersebut. Sudahkah anda mengikuti bimbingan online ini?