PNS vs Pegawai Swasta? Ini Dia Perbedaannya

Setiap tahunnya, pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu membludak. Tidak hanya CPNS kementerian, CPNS daerah pun juga ikut diserang banyak peminat. Besarnya animo masyarakat akan peluang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tentunya menunjukkan betapa sejahteranya profesi ini. Yuk, simak ulasan perbedaan PNS vs pegawai swasta berikut ini.

Perbedaan PNS vs Pegawai Swasta

Ada banyak alasan yang melatarbelakangi seseorang ingin menjadi Aparatur Sipil Negara, mulai dari gaji bulanan yang stabil, tunjangan yang menggiurkan, hingga uang pensiunan. Inilah mengapa pendaftaran CPNS yang digelar selalu mendapat perhatian ekstra masyarakat. Lalu, benarkah PNS adalah pilihan karier terbaik dibandingkan menjadi pegawai swasta dan kira-kira apa perbedaan keduanya?

  1. Tahapan Rekrutmen

Perbedaan pertama antara PNS dibandingkan pegawai swasta adalah dari tahap rekrutmennya. PNS memiliki rekrutmen yang lebih rumit, lebih lama, dan lebih formal dibandingkan rekrutmen perusahaan biasa. Jika kamu mendaftar PNS, maka kamu akan melewati beberapa seleksi, yakni seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar, Seleksi Kompetensi Bidang, dan Pengangkatan.

Tentunya, tahapan tes CPNS tersebut berbeda dengan tahapan rekrutmen pegawai swasta pada perusahaan. Meski juga banyak tes, namun waktunya tidak sampai berbulan-bulan seperti CPNS. Bahkan, biasanya mendaftar di perusahaan hanya membutuhkan waktu tunggu paling lama sebulan saja. Itu pun tahapan tes sudah dilalui semua, mulai dari tes tulis, interview HRD, interview user, hingga tes kesehatan dan nego gaji.

stocksnap.io
  1. Jenjang Karier

Selain rekrutmen, yang membedakan antara PNS dan pegawai swasta adalah jenjang kariernya. Di PNS, kamu akan melalui jenjang seperti Jabatan Administrasi, Jabatan Fungsional, hingga Jabatan Pimpinan Tinggi. Jabatan-jabatan tersebut pun juga terdiri dari beberapa jenjang karier lagi, yakni Pelaksana, Pengawas, dan Administrator. Tidak hanya didasarkan pada Peraturan Pemerintah, jenjang tersebut didasarkan pada pendidikan formal, pengalaman, hingga penghargaan.

Berbeda dari PNS, pegawai swasta memiliki jenjang karier yang dasarnya pada prestasi kerja. Selain itu, jenjang karier pegawai swasta juga berdasar pada pengalaman kerja dan kemampuan manajerial serta kesempatan promosi. Jadi ada karyawan yang kerja 2 tahun tapi sudah mendapat promosi jadi supervisor, tapi ada juga karyawan yang kerja sampai 5 tahun tapi masih saja belum mendapat promosi.

  1. Gaji

Bicara soal gaji, sumber pendapatan PNS sebenarnya berasal dari besar kecilnya APBN dan APBD. Jadi setiap tahunnya, gaji PNS tidak begitu besar apabila dibandingkan dengan pegawai swasta. Selain itu, gaji-gaji PNS juga dibedakan berdasar golongan kerjanya dan tidak berdasar nego gaji pada awal penerimaan masuk selayaknya pegawai swasta. Namun tentu, selain mendapat gaji bulanan, mereka nanti juga mendapat gaji ke 13 setiap tahunnya yang mana nilainya sangat besar dibandingkan gaji bulanan.

Inilah yang membedakan antara PNS dan pegawai swasta yang mana setiap tahunnya mereka hanya rutin mendapat gaji bulanan saja. Tapi enaknya jadi pegawai, di awal masuk perusahaan mereka bisa melakukan negosiasi gaji berdasar skill, pengalaman, dan juga prestasi kerja. Jadi tidak heran jika ada pegawai swasta yang gajinya per bulan mencapai dua digit.

  1. Tunjangan

Meski gaji PNS tidak mencapai dua digit, namun tiap bulannya kamu akan mendapat tunjangan yang beraneka ragam. Tunjangan-tunjangan ini jumlahnya berbeda berdasar fungsi dan jabatan penerima. Bahkan, besaran tunjangan ini lebih banyak dibandingkan total gaji per bulan.

Di swasta, kamu tidak akan mendapat tunjangan dalam bentuk nominal yang sebesar PNS. Meski kamu ahli sekalipun, tunjanganmu tidak akan lebih besar dari nominal gaji. Bahkan, kadang kala tunjangan tidak diberikan dalam bentuk uang, melainkan diberi dalam bentuk bonus cuti kerja, asuransi, penghargaan, hingga liburan.

stocksnap.io
  1. Kemudahan Kredit di Bank

Apabila kamu mengajukan kredit ke bank, maka status PNS akan sangat menguntungkan. Pasalnya, PNS dinilai memiliki gaji yang lebih aman dan tetap setiap bulannya sehingga bank tidak ragu dalam memberi pinjaman. Selain itu, PNS juga bisa menjaminkan SK pengangkatan mereka sebagai agunan. Keistimewaan ini tidak akan bisa dimiliki oleh pegawai swasta karena untuk kredit, mereka digolongkan nasabah biasa dan harus memberikan jaminan berupa sertifikat rumah atau BPKB.

  1. Uang Pensiun

Ketika ASN pensiun, maka mereka akan tetap menerima gaji bulanan yang diberikan dalam bentuk dana pensiun. Jumlahnya tentu tidak akan sebesar gaji ketika mereka masih menjabat. Sementara untuk pegawai swasta, kamu tidak akan mendapat dana pensiun.

Cara Agar Bisa Lolos Tes CPNS

Setelah kamu mengetahui perbedaan antara PNS dan pegawai swasta, sudahkah kamu mantab untuk mendaftar sebagai ASN? Jika sudah, maka ada baiknya kamu berusaha agar tahun ini bisa diterima dalam seleksi penerimaan ASN baru. Cara yang paling mudah dan tepat untuk kamu lulus tes CPNS adalah dengan sering-sering mengikuti Try Out Kedinasan.

Dengan mengikuti try out, maka kamu bisa mengasah kemampuanmu dalam memahami dan mengerjakan soal. Pasalnya, lolos tes SKD adalah langkah awal agar kamu bisa meniti karier sebagai ASN. Bagaimana? Sudah siap mencoba kemampuanmu?

Demikian ulasan mengenai perbedaan PNS vs pegawai swasta dan cara untuk bisa lulus CPNS. Semoga ulasannya bermanfaat.

Previous post Tips Mengolah Bahan Parut Singkong Dengan Benar
Next post Tips Menaman Pohon Jeruk Lemon Yang Cepat Berbuah