
Biar Tetap Awet, Yuk Cari Tahu Cara Menyimpan Kamera DSLR Disini
Sebagai produk elektronik yang rentan mengalami kerusakan, maka kamera sangat wajib untuk dirawat dengan baik dan benar. Salah satu cara merawat kamera agar tetap awet adalah tahu cara menyimpannya dengan tepat. Kamera merupakan barang elektronik yang dikenal memiliki unit unit yang rumit di dalamnya, sehingga perlu disimpan dengan benar. Diketahui ada beberapa cara menyimpan kamera DSLR yang tepat, yuk simak cara tersebut dalam ulasan ini.
Cara Jitu Menyimpan Kamera DSLR yang Tepat Agar Tetap Awet

-
Hindari Simpan Kamera Dalam Tas
Umumnya pada saat pertama kali membeli kamera jenis DSLR, maka pihak toko akan memberikan tas secara cuma cuma. Dimana dengan adanya tas tersebut membuat banyak pemilik kamera tidak lagi merasa khawatir terhadap kamera yang ada di dalam tas. Hal tersebut juga didukung anjuran dari pihak toko yang mengatakan bahwa kamera yang diletakkan di dalam tas sudah aman.
Padahal kamera yang disimpan di tas dalam jangka waktu yang lama, malah akan lebih berisiko. Hal ini dikarenakan tas untuk kamera biasanya terbuat dari bahan dasar kain atau kulit. Dimana bahan bahan tersebut dipercaya akan lebih kuat dalam menyerap kelembapan udara. Padahal seperti yang diketahui, kamera ataupun alat fotografi sangat sensitif terhadap udara yang lembab.
Saat kamera disimpan dalam tas, maka lama kelamaan akan muncul jamur pada lensa kamera sehingga menyebabkan sensor kamera menjadi kabur. Oleh karena itu, cara menyimpan kamera DSLR yang tepat adalah dengan segera mengeluarkan kamera dari tasnya untuk disimpan di tempat lain yang memiliki suhu yang stabil. Namun tas kamera tersebut juga bisa dijadikan tempat penyimpanan pada saat kamera dibawa bepergian sehingga lebih aman dari benturan.
-
Simpan Kamera Di Etalase atau Box
Sebagai tempat penyimpanan, etalase berukuran kecil dan kaca yang rapat dapat menjadi piihan untuk membantu menghindarkan debu masuk dalam kamera. Namun jika ingin lebih aman lagi, bisa menggunakan box khusus seperti dry box. Hal tersebut dikarenakan dry box memiliki pengaturan khusus suhu yang dapat disesuaikan dengan kriteria suhu ideal kamera. Sehingga dapat dikatakan jika dry box memiliki peranan penting sebagai alat penyimpanan kamera.
Jika Anda tidak ingin membeli dry box karena terbatas budget, maka bisa membuatnya sendiri. alat yang digunakan untuk membuat dry box dalam cara menyimpan kamera DSLR yang tepat adalah box kedap udara yang tutupnya rubber sealed, dimana rubber sealed tersebut bisa untuk menjaga udara di dalamnya tetap terjaga. Jika kamera yang dimiliki adalah jenis DSLR, maka bisa menggunakan box dengan ukuran 40 x 30 cm.
Alat yang diperlukan selanjutnya yakni termometer dan higrometer, dimana dua alat tersebut digunakan untuk memantau keadaan suhu dan kelembapan dalam box. Sehingga akan lebih memudahkan dalam memantau box secara berkala. Ada baiknya saat memilih higrometer, nilainya perlu untuk dikalibrasi sehingga akan diketahui standar nilai yang ditunjukkan dalam kelembapan yang pas.
Jangan lupa untuk menambahkan penyerap kelembapan atau silica gel. Untuk box dengan ukuran 40 x 30 cm maka silica gel yang diperlukan sekitar 6 sachet. Namun jika ingin yang lebih memuaskan, bisa dengan menggunakan dehumidifier atau penyerap air. Alat yang tidak kalah penting untuk membuat dry box yakni ada bubble wrap. Dimana bubble wrap tersebut berfungsi sebagai pelindung kamera dari bahaya adanya benturan, sehingga tidak mudah tergores atau rusak.
Untuk membuat alat yang digunakan dalam cara menyimpan kamera DSLR satu ini, langkah pertama adalah dengan melapisi alas box menggunakan bubble wrap. Setelah itu, di atas bubble wrap diletakkan silica gel atau dehumidifier. Selanjutnya jangan lupa untuk meletakkan higrometer dan tutup hingga nilai higrometer sudah menunjukkan angka di kisaran 40 hingga 65 persen.
Jika nilai higrometer sudah tepat, maka Anda bisa langsung masukkan alat alat fotografi atau kamera. setelah itu, jangan lupa selalu memantau kelembapan dry box sehingga bisa melihat kamera tetap terjaga dengan baik. Yang terpenting adalah letakkan dry box tersebut dari tempat yang lembab, seperti area kamar mandi, tempat mencuci baju, kolam, ataupun tempat tempat yang mudah terkena air ketika musim hujan.
Dimana hal tersebut berfungsi agar perubahan udara atau kelembapan dalam dry box tidak berubah secara drastis. Selain itu akan lebih baik jika tetap membuka dry box kurang lebih satu bulan sekali agar sirkulasi udara dalam box tetap terjaga dengan baik, sehingga pertumbuhan jamur atau bakteri dapat dikurangi. Dan yang paling penting dalam cara menyimpan kamera DSLR dengan menggunakan dry box adalah mengecek masa aktif silica gel terlebih dahulu.
-
Pakai Silica Gel

Seperti yang diketahui bahwa silica gel merupakan produk yang digunakan untuk menyerap kelembapan suatu barang. Oleh karena itu, tidak jarang Anda akan menemukan silica gel yang terselip di banyak produk pakaian atau barang barang lainnya, bahkan juga bisa menemukan silica gel pada produk makanan. Maka tidak mengherankan jika silica gel juga bisa digunakan sebagai alat membantu penyimpanan kamera.
Karena fungsi dari silica gel adalah dapat menyerap lembab yang berlebih, maka cara penggunaannya pun cukup mudah. Jika Anda menggunakan tas kamera sebagai tempat penyimpanan sementara, maka cukup selipkan beberapa sachet silica gel di tas tersebut. Silica gel juga bisa digunakan dalam dry box untuk membantu menyeimbangkan kelembapan dalam box penyimpanan.
Namun saat menggunakan silica gel sebagai salah satu komponen dalam cara menyimpan kamera DSLR, maka jangan lupa untuk mengetahui masa aktif dari produk tersebut. Pasalnya silica gel yang sudah lewat masa aktif bisa memunculkan risiko lembab semakin meningkat di dalam box. Tentu saja keadaan tersebut akan sangat membahayakan kamera DSLR yang disimpan.
Memiliki kamera yang bagus, tentu saja perlu diberikan perawatan yang terbaik agar kualitasnya tetap terjaga. Kamera yang disimpan dengan benar akan membuatnya awet. Dalam canon user guide pdf ini terdapat 3 cara jitu yang dapat digunakan untuk menyimpan kamera jenis DSLR. Semoga dengan adanya beberapa cara ini Anda sudah tidak khawatir lagi akan masalah jamur dan debu pada kamera. Selamat mencoba!